top of page
Cari
Gambar penulisPUSKESMAS SUKARAMI

PELAYANAN MTBS

Diperbarui: 3 Mar 2019

Apa itu MTBS?

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh.

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu panduan tata laksana terkait kondisi sakit yang dialami oleh balita. Pada panduan MTBS yang disusun oleh Kemenkes terdiri dari:

Penilaian, klasifikasi, dan tindakan pengobatan Panduan pengobatan untuk ibu terhadap penyakit yang bisa diatasi di rumah Konseling ibu Pelayanan tindak lanjut

Penilaian, Klasifikasi, Dan Tindakan Pengobatan

Panduan ini ditujukan untuk tenaga kesehatan utamanya dalam fasilitas kesehatan primer untuk mampu mengidentifikasi tanda bahaya umum terkait dengan keluhan utama saat balita datang ke puskesmas. Selain itu diperlukan juga untuk memeriksa status gizi, anemia, HIV, imunisasi, pemberian vitamin A, dan mengidentifikasi masalah/ keluhan lain.

Panduan Pengobatan Untuk Ibu Terhadap Penyakit yang Bisa Diatasi di Rumah

Meliputi cara pemberian obat oral seperti:

cacingan Zat besi, vit A Obat oral untuk malaria dan infeksi campuran

Selain itu panduan bagi ibu dalam mengobati infeksi lokal yang terjadi di rumah seperti:

Mengobati  infeksi mata dengan salep atau pun tetes mata Mengeringkan telinga dengan bahan penyerap Mengobati luka di mulut dengan antiseptik mulut Meredakan batuk dan melegakan tenggorokan dengan bahan yang aman

Cara mendeteksi dan menangani dehidrasi pada anak serta kapan untuk membawanya ke rumah sakit

Konseling Ibu

Konseling yang diberikan untuk ibu ini meliputi cara pengobatan di rumah seperti yang disebutkan sebelumnya. Selain itu, ibu juga akan diberi konseling mengenai cara pemberian makanan dan masalah yang mungkin terjadi serta cara mengatasinya. Konseling juga diberikan terkait pemberian cairan pada balita. Hal yang tidak kalah penting adalah menganjurkan dan mengingatkan ibu untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan masing-masing selain kesehatan anaknya.

Pelayanan Tindak Lanjut

Pelayanan tindak lanjut diberikan pada balita dengan kondisi tertentu yang memang membutuhkan perawatan di rumah sakit, seperti:

Pneumonia Diare persisten Disentri dan malaria Demam bukan malaria Campak dengan komplikasi pada mata atau mulut Dengue Infeksi telinga akut atau kronis Gizi buruk atau mal nutris Anemia dan anak dengan risiko HIV

Peran Komunitas dalam MTBS

Dalam pelaksanaannya, peran kader atau komunitas dalam suatu wilayah sangat dibutuhkan untuk membantu penyebaran yang merata dalam upaya MTBS ini.  Komunitas atau kader yang telah terbentuk diharapkan mampu melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan caregiver utama yang ada di wilayah tersebut seperti ibu atau tenaga kesehatan setempat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang sering muncul di wilayah tersebut. Selanjutnya kader atau komunitas ini membantu dalam memberikan konseling terkait MTBS sekaligus melakukan pendataan/ penilaian rutin dalam wilayah tersebut. Harapannya jangkauan layanan kesehatan akan lebih luas dan merata.

Dalam memberikan konseling atau panduan bagi ibu oleh komunitas, dibutuhkan langkah berikut:

Memberikan informasi Misalnya menjelaskan tentang bagaimana cara membagi tablet, menggerus, mencampurkan dengan air dan memberikannya kepada anak Memberikan contoh/ demonstrasi Misalnya menunjukkan cara memotong tablet menjadi 2 bagian Mempersilakan ibu melakukan apa yang di contoh kan dengan pengawasan

Misalnya meminta ibu memotong sendiri tablet yang dibutuhkan anaknya dan memberikannya kepada anaknya

Selama konseling dilakukan dianjurkan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh ibu.

Menggunakan alat peraga yang umum atau dimiliki oleh ibu di rumah. Menyediakan sesi tanya jawab dan memberikan feedback selama pelaksanaan. Jangan lupa untuk memastikan ibu memahami apa yang telah dijelaskan dengan mengajukan pertanyaan atau meminta ibu untuk mengisi kuesioner.

Dalam suatu penelitian yang dilakukan pada 2017 disebutkan bahwa pelaksanaan MTBS juga berhubungan dengan pemberian imunisasi pada balita di puskesmas. Pelaksanaan MTBS dalam hal kelengkapan imunisasi dasar pada balita harus dilakukan dengan baik sehingga imunisasi dasar pada balita terlaksana sesuai jadwal. Di sinilah dibutuhkan peran dari kader dan juga komunitas yang ada. Memberikan konseling dan membantu terlaksananya imunisasi sesuai jadwal sehingga pelaksanaan MTBS akan lebih terpantau dan merata.

1.087 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

PELAYANAN KIA

PELAYANAN TB

コメント


bottom of page